Pages

Thursday, July 11, 2013

TUGAS SOFTSKILL : ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

ETIKA & PROFESIONALISME TSI



Nama Kelompok :
Anggi Trimorgan (15109232)
Anita Puspitasari (15109728)
Muhamad Yazir Rizki (16109801)
Septia Raegina (10109126)

Dosen Pengajar : Dewi Agushinta R.

Dalam tugas ini berisi tayang video yang menjelaskan tentang Teknik Phishing dan contoh kasusnya.

berikut videonya check it out :


 dan ini Skenerionya :

SKENARIO

PPSI - POST TEST



Apakah peran dan tanggung jawab Project Manager dan Project Leader secara umum dan secara khusus pada 7 fase Pengelolaan Proyek Sistem Informasi.

o   Pimpinan Proyek (Project Leader)
Mengawasi programmer.
Bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat teknis, seperti analisis, disain dan tugas-tugas pemrograman keseluruhan.
Tujuan utama : kualitas produk yang dihasilkan secara teknik.
o   Manajer Proyek (Project Manager)
Manajer dalam tim (pimpinan, motivator, dll).
Bertanggung jawab terhadap semua komunikasi yang datangnya dari luar (laporan, pertemuan-pertemuan, penghubung antara manajemen tingkat atas dengan user).

PPSI - PRE TEST

Sebutkan apa saja keuntungan membangun sistem menggunakan metode prototipe dan langkah-langkah dalam pembuatan Sistem Informasi menggunakan metode tersebut.

Prototype merupakan metodologi pengembangan software yang menitik-beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi dan user-interface. Developer dan user fokus pada user-interface dan bersama-sama mendefinisikan spesifikasi, fungsi, desain dan bagaimana software bekerja.
Keuntungan dari Prototipe :
·         Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
·         User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
·         Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
·         User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.

Langkah-langkah pembuatan Prototype
Berikut ini merupakan langkah-langkah pembuatan prototype :
1.     Langkah Pertama
Permintaan bermula dari kebutuhan user.
2.    Langkah Kedua
Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan awal yang diminta.
3.    Langkah Ketiga
Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama dengan user, khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus melihat fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan.
4.    Langkah Keempat
Implementasikan saran-saran perubahan.
5.    Langkah Kelima
Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.
6.    Langkah Keenam
Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti sebelumnya.

Sistem yang paling sesuai untuk prototipe adalah satu dari banyak hal yang bergantung pada sistem input/output dari user. Sistem dengan transaksi on-line dikendalikan melalui menu, layar, formulir, laporan, daftar dan perintah.

Referensi :